Cara Praktis Memotong dan Membersihkan Ayam

Pemotongan ayam yang ideal dilakukan oleh 2 orang. 1 orang bertugas memegang badan ayam, dengan cara tangan kanan memegang kedua kaki dan tangan kiri memegang kedua sayap. 1 orang lagi bertugas memotong dengan cara tangan kiri memegang kepala ayam dan tangan kanan memegang pisau (pastikan pisaunya tajam). Hal tersebut di maksudkan agar ayam yang di sembelih bisa segera mati/tidak teraniaya (susuai ajaran agama).

Cara memotong ayam menurut syariat islam yaitu :

1. Memiringkan ayam ke arah kiblat.
2. Disertai dengan membaca Basmallah,
3. Potong tepat dilehernya (tepat pada pertemuan pembulu darah dan lubang pernafasan) tapi jangan sampai putus.
4. Diamkan sebentar agar ayam benar-benar mati.

Untuk menghemat waktu, siapkan air panas terlebih dahulu sebelum proses pemotongan agar proses pembersihan dapat segera dilakukan. Didihkan air secukupnya, air berfungsi untuk merendam ayam agar proses pencabutan bulu lebih mudah dilakukan. Jika ayam masih muda, jangan merendamnya terlalu lama karena akan menyebabkan dagingnya melepuh dan pencabutan bulu akan lebih sulit. Perendaman kira-kira 1 sampai 2 menit saja dengan cara dibolak-balik sampai merata.

Proses berikutnya yaitu pembersihan, dengan mencabuti bulu-bulu sampai bersih tak tersisa. Lakukan selagi dalam kondisi hangat agar pencabutan lebih mudah. Kelupas kulit luar pada cakar dan potong kukunya. Kelupas juga kulit luar pada moncong ayam, perlebar mulutnya dengan cara diiris, agar bagian dalam mulut mudah dibersihkan.

Belah dada ayam tepat dibagian tengah denga posisi ayam menghadap keatas. Keluarkan semua isi jerohanya, jangan sampai pecah dan kotoranya keluar. Potong-potong ayam menjadi beberapa bagian, terutama pada bagian persendian dan bagian-bagian yang lainya. Selain dipotong-potong, anda juga bisa memasaknya dengan cara utuh. Potong kepala dan kedua kakinya. Cuci daging ayam sampai bersih kemudian tiriskan. Semoga bermanfaat ….. 🙂

*Kami menyediakan mesin pencabut bulu ayam yang praktis dan mudah dipindah-pindah. Silahkan kunjungi www.rumahmesin.com

Sumber : tips-kamu

Cara Membuat Nuget / Bakso Ayam

Jika berbiacara mengenai alternatif lauk pauk untuk disajikan ketika akan makan, untuk saat ini masakan cepat saji yang cukup populer dan cukup diminati banyak orang adalah Nugget. Jenis makanan ini sangat mudah untuk ditemui, bisa dengan mudah dibeli di supermarket atau juga di pasar-pasar tradisional.

Selain digunakan sebagai alternatif lauk pauk, sebenarnya nugget sendiri bisa dijadikan sebagai makanan cemilan yang ditambahkan bahan pelengkap seperti saus atau yang lainnya. Bagi sebagian orang mungkin saat ini berpikiran untuk membuat sendiri nugget ayam, namun bagaimana cara membuat nugget ayam tersebut agar menghasilkan rasa yang enak?

Bahan:

• Daging ayam (500 gr, cincang)
• Telur (2 butir)
• Roti tawar (2 lembar, hilangkan pinggirnya)
• Susu (150 ml)
• Garam (1 sdt)
• Gula pasir (1 sdt)
• Lada (1 sdt)
• Bawang bombay (150 gr, cincang)
• Saus (2 sdt)
• Minyak secukupnya

Cara Membuat Nugget Ayam:

• Campurkan roti tawar bersama susu tawar dan aduk sampai roti benar-benar hancur.
• Tambahkan daging ayam cincang dan aduk kembali sampai merata.
• Masukan bawang bombay, garam, lada, gula pasir serta telur.
• Tuangkan adonan yang telah dibuat tersebut ke dalam loyang yang telah diolesi margarin dan dilapisi kulit roti.
• Kukus adonan kurang lebih selama 30 menit hingga adonan matang.
• Cetak nugget dengan ukuran yang sesuai dengan selera.
• Celupkan ke dalam telur yang telah dikocok dan gulingkan diatas tepung panir.
• Simpan dalam wadah dan kemudian simpan ke dalam freezer sekitar 2 jam.
• Keluarkan nugget dari freezer dan diamkan sebentar.
• Goreng adonan nugget sampai berwarna kuning keemasan atau sampai matang.
• Angkat dan nugget pun siap untuk dihidangkan.

Cara membuat nugget ayam di atas pastinya sangat mudah dan praktis. Untuk penyajian sendiri bisa dilengkapi dengan saus tomat atau saus cabai, namun juga bisa juga ditambah dengan mayones. Itu bagaimana dengan selera yang kita miliki. Dan karena nugget merupakan salah satu makanan yang cepat rusak, maka sebaiknya dalam menyimpan nugget harus ditempat yang tertutup seperti halnya freezer. Semoga bemanfaat . . . 🙂

Sumber : http://ngulas.blogspot.com

 

Cara Memyimpan Bahan-Bahan Kimia Berbahaya .

Penyimpanan bahan-bahan kimia ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan pemakaiannya, jumlahnya di usahakan sesedikit mungkin . Cara-cara penyimpanan bahan kimia ini disesuaikan dengan sifat-sifat bahayanya, seperti dibawah ini :

1.  Bahan-bahan kimia yang mudah meledak (eksplosif) dapat disimpan di tempat (bangunan) yang terisolir dari bangunan-bangunan lainnya dilengkapi dengan pintu tahan api .
2. Bahan-bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar di simpan di tempat yang jauh dari sumber api .
3. Bahan-bahan yang mudah menguap dan bertekanan tinggi harus dilindungi dari cahaya matahari . Ventilasi udara dalam ruangan harus baik .
4. Bahan-bahan oksidator jangan ditempatkan bersama dengan bahan yang mudah terbakar (bahan organik dan pereduksi) . Ventilasi udara dalam ruangan harus baik .
5. Bahan-bahan korosif disimpan di tempat yang kering, suhunya rendah namun tidak dibawah titik bekunya .
6. Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan air, disimpan pada tempat yang jauh dari sumber air .
7. Bahan kimia yang bila disimpan ditempat yang sama dapat menimbulkan reaksi yang merugikan (panas yang tinggi, zat baru yang bersifat racun).
8. Bahan-bahan kimia yang mudah terurai membentuk racun apabila berhubungan dengan panas, air atau asam tidak diperkenankan disimpan berdekatan dengan bahan-bahan kimia yang mudah menyala/menguap. Suhu ruangan harus rendah dan kering .

Selain cara-cara di atas ada faktor-faktor lain yang harus diperhatikan oleh petugas di dalam laboratorium :
Ruangan bekerja berventilasi baik, jika memindahkan bahan kimia pekat atau mengencerkan sebaiknya dikerjakan dalam lemari asam . Bila terjadi tumpahan asam pekat hendaklah dinetralkan dulu dengan basa (soda, kapur) baru diencerkan dengan air, bila tumpahan dalam jumlah besar disiapkan pemadam kebakaran (Imam Khasani, 1994) . Botol-botol harus berlabel, tidak bocor dan selalu tertutup . Kalau diperlukan petugas harus menggunakan alat-alat perlindungan personil seperti masker, sarung tangan dan kaca mata pengaman . Kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) harus selalu tersedia.

Semoga bermanfaat….

Sumber :

Penyimpanan bahan-bahan kimia

Cara Membuat Utri Dari Singkong

Bahan dasarnya adalah cassava atau singkong, merupakan kue tradisional Jawa yang cukup populer. Rasanya manis dan gurih… siapapun bisa menikmatinya meski orang luar Jawa. Jangan lupa memilih singkong yang masih segar dan berkualitas supaya rasa kuenya tidak pahit.

Bahan:

1 kg singkong, dikupas dan diparut dengan parutan kelapa

250 g gula merah, disisir

½ bagian kelapa yang agak muda, dikupas kulitnya dan diparut memanjang

Garam secukupnya

Daun pisang (sebagai bungkus)

Membuatnya:

1. Siapkan panci kukus, isi air dan panaskan dengan api kecil
2. Campur semua bahan dalam satu wadah, aduk-aduk sampai rata.
3. Siapkan selembar daun pisang, isikan 2-3 sdm adonan ke dalamnya. Bungkus seperti pepes dan semat dengan lidi kedua ujungnya.
4. Kukus selama 30 menit.
5. Biarkan dingin, baru disajikan.

Suber :

http://networkedblogs.com/hUCPs

Aneka Olahan Makanan Dari Singkong

Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan apa yang namanya singkong ? selanjutnya agar lebih manfaat dan lebih variatif. Yukk kita lihat panganan apa saja yag bisa di buat dari singkong ini.

1. Gethuk Singkong	2. Lapis Singkong
3. Kolak Singkong	4. Pergedel Singkong
5. Klepon	6. Sawut
7. Keripik Singkong

Dan masih banyak jenis makanan lagi yang bisa kita olah dengan bahan baku singkong ini, selamat berkreasi. Untuk berbagai berbagai pelatan yang Anda butuhkan jika berminat menekuni bisnis dari singkong ini, kunjungi www. rumahmesin.com